Harapan yang dinanti-nanti itu akhirnya datang juga. Masyarakat Kecamatan Mapat Tunggul, apresiasi Pemerintah Kabupaten Pasaman atas kepeduliannya terhadap pendidikan di daerah itu. termasuk dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 1 Mapat Tunggul oleh Wakil Bupati Pasaman Daniel. Bertempat di Kanagarian Pintu Padang, pada Kamis (27/10) kemarin.
Wabup dalam sambutannya dihadapan seluruh jajaran Kepala SKPD, para kepala sekolah SMP/SMA, Camat Mapat Tunggul, para walinagari dan Jorong para tokoh masyarakat dan seluruh warga yang hadir mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pasaman secara bertahap dan berkelanjutan akan selalu berupaya melaksanakan pembangunan sarana prasarana pendidikan, termasuk pembangunan SMA Negeri 1 Mapattunggul yang berlokasi di Kanagarian Pintu Padang ini.
“SMA ini diprioritaskan untuk menampung siswa tamatan SMP yang berasal dari seluruh kecamatan Mapattunggul dan sekitarnya maupun dari luar Pasaman seperti daerah perbatasan dengan Kabupaten Rohul,” kata Wabup Daniel.
Jika pembangunannya telah rampung, kata Daniel para anak, cucu kemenakan tamatan SMP di daerah tersebut tidak perlu lagi sekolah merantau untuk melanjutkan pendidikannya baik ke Rao atau ke Lubuk Sikaping. Tapi akan ditampung di SMA Negeri 1 Mapattunggul yang Insya Allah pada hari ini dimulai pembangunannya, ucap Wabup yang pernah berpofesi Guru Matematika ini.
Disampaikan pula pembangunan itu bukan didasari karena siapa-siapa, bukan karena kepentingan pemerintah daerah ataupun kepentingan kelompok tertentu. “Pembangunan itu dilakukan dan terlaksana berkat kebersamaan, kerja keras dari kita semua yang ingin bersama-sama memajukan Kabupaten tercinta ini.
Dikatakan Wabup Daniel, dana pembangunan unit sekolah baru SMAN 1 Mapattunggul tersebut mencapai Rp 1,2 milyar bersumber dari Dirjen pendidikan menengah Kementrian Pendidikan Nasional.
“Pembangunan USB ini besar dananya mencapai Rp 1,2 Milyar dari pusat, dilaksanakan secara swakelola yang pada prinsipnya ada empat yakni, partisipatif, demokratis, transparency dan akuntabel. Jadi, setiap pekerjaan pembangunan sekolah ini harus diawasi bersama,” tekan Wabup. Jika hal itu tidak dilakukan, kata Wabup, khawatir nanti pembangunan sekolah baru ini hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Karena bekerja tidak sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis.
“Bila ini terjadi yang rugi adalah kita sendiri, karena tidak termanfaatkan dengan baik. Dan kita tidak ingin mengkhianati hak masyarakat apalagi sampai mencederai amanah yang diberikan rakyat,” imbuh Wabup.
Pada kesempatan itu Wabup juga menyampaikan, seluruh anak-anak tamatan SMP nantinya harus melanjutkan sekolahnya ke SMAN 1 Mapattunggul ini. Ia tak ingin ada anak-anak yang putus sekolah apalagi dikarenakan oleh factor ekonomi.
“Jangan takut untuk melanjutkan pendidikan anak-anak kita ke jenjang sekolah lebih tinggi, termasuk ke SMA Negeri 1 Mapattunggul ini. Karena Pemda Pasaman siap membantu memberikan beasiswa bagi siswa dari keluarga tidak mampu,” sebutnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Pasaman Khairil Anwar mengatakan, lahan untuk pembangunan unit sekolah baru SMAN 1 Mapattunggul ini diberikan masyarakat secara Cuma-Cuma tanpa adanya ganti rugi dari pemerintah. Untuk tahap pertama mencapai 1 ha, dan akan menambah 1 ha lagi bila diperlukan.
“Sebagai tahap pertama, akan dibangun beberapa unit meliputi, kantor kepala sekolah, tata usaha, ruang majelis guru, 3 ruang kelas baru, perpustakaan dan kamar mandi/WC. Selanjutnya, kata Khairil, khusus mengenai penempatan lokasi pembangunan USB SMAN 1 Mapattunggul di pintu padang, berdasarkan studi kelayakan dan analisis pemerintah pusat, dimana SMA ini diharapkan cepat berkembang karena mudah dijangkau dari berbagai SMP yang ada di Kecamatan Mapattunggul dan daerah lainnya.
Wabup dalam sambutannya dihadapan seluruh jajaran Kepala SKPD, para kepala sekolah SMP/SMA, Camat Mapat Tunggul, para walinagari dan Jorong para tokoh masyarakat dan seluruh warga yang hadir mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pasaman secara bertahap dan berkelanjutan akan selalu berupaya melaksanakan pembangunan sarana prasarana pendidikan, termasuk pembangunan SMA Negeri 1 Mapattunggul yang berlokasi di Kanagarian Pintu Padang ini.
“SMA ini diprioritaskan untuk menampung siswa tamatan SMP yang berasal dari seluruh kecamatan Mapattunggul dan sekitarnya maupun dari luar Pasaman seperti daerah perbatasan dengan Kabupaten Rohul,” kata Wabup Daniel.
Jika pembangunannya telah rampung, kata Daniel para anak, cucu kemenakan tamatan SMP di daerah tersebut tidak perlu lagi sekolah merantau untuk melanjutkan pendidikannya baik ke Rao atau ke Lubuk Sikaping. Tapi akan ditampung di SMA Negeri 1 Mapattunggul yang Insya Allah pada hari ini dimulai pembangunannya, ucap Wabup yang pernah berpofesi Guru Matematika ini.
Disampaikan pula pembangunan itu bukan didasari karena siapa-siapa, bukan karena kepentingan pemerintah daerah ataupun kepentingan kelompok tertentu. “Pembangunan itu dilakukan dan terlaksana berkat kebersamaan, kerja keras dari kita semua yang ingin bersama-sama memajukan Kabupaten tercinta ini.
Dikatakan Wabup Daniel, dana pembangunan unit sekolah baru SMAN 1 Mapattunggul tersebut mencapai Rp 1,2 milyar bersumber dari Dirjen pendidikan menengah Kementrian Pendidikan Nasional.
“Pembangunan USB ini besar dananya mencapai Rp 1,2 Milyar dari pusat, dilaksanakan secara swakelola yang pada prinsipnya ada empat yakni, partisipatif, demokratis, transparency dan akuntabel. Jadi, setiap pekerjaan pembangunan sekolah ini harus diawasi bersama,” tekan Wabup. Jika hal itu tidak dilakukan, kata Wabup, khawatir nanti pembangunan sekolah baru ini hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Karena bekerja tidak sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis.
“Bila ini terjadi yang rugi adalah kita sendiri, karena tidak termanfaatkan dengan baik. Dan kita tidak ingin mengkhianati hak masyarakat apalagi sampai mencederai amanah yang diberikan rakyat,” imbuh Wabup.
Pada kesempatan itu Wabup juga menyampaikan, seluruh anak-anak tamatan SMP nantinya harus melanjutkan sekolahnya ke SMAN 1 Mapattunggul ini. Ia tak ingin ada anak-anak yang putus sekolah apalagi dikarenakan oleh factor ekonomi.
“Jangan takut untuk melanjutkan pendidikan anak-anak kita ke jenjang sekolah lebih tinggi, termasuk ke SMA Negeri 1 Mapattunggul ini. Karena Pemda Pasaman siap membantu memberikan beasiswa bagi siswa dari keluarga tidak mampu,” sebutnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Pasaman Khairil Anwar mengatakan, lahan untuk pembangunan unit sekolah baru SMAN 1 Mapattunggul ini diberikan masyarakat secara Cuma-Cuma tanpa adanya ganti rugi dari pemerintah. Untuk tahap pertama mencapai 1 ha, dan akan menambah 1 ha lagi bila diperlukan.
“Sebagai tahap pertama, akan dibangun beberapa unit meliputi, kantor kepala sekolah, tata usaha, ruang majelis guru, 3 ruang kelas baru, perpustakaan dan kamar mandi/WC. Selanjutnya, kata Khairil, khusus mengenai penempatan lokasi pembangunan USB SMAN 1 Mapattunggul di pintu padang, berdasarkan studi kelayakan dan analisis pemerintah pusat, dimana SMA ini diharapkan cepat berkembang karena mudah dijangkau dari berbagai SMP yang ada di Kecamatan Mapattunggul dan daerah lainnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !